Wikipedia

Hasil penelusuran

Senin, 29 September 2014

Leading?

Tak terasa sudah hampir 11 bulan aku menjabat menjadi seorang Ketua OSIS. Nyangka gak bro? 11 Bulan? Hmm memang terasa banget perbedaannya. Diawal-awal, aku mengerjakan semua dengan penuh semangat, namun sayangnya entah kenapa disaat aku masih semangat, aku kurang merasakan semangat teman-temanku. Ya mungkin hal ini pernah aku ceritakan di post sebelumnya, tapi yasudahlah mari kita review. Tau sendiri kan? Gimana post-post aku sebelumnya? Penuh kekhawatiran, kekecewaan, luapan kemarahan. Malah sekarang yang hampir 11 bulan tuh perasaan itu gak hilang. Semakin menajam, bahkan bibit-bibit masalah seakan muncul lagi.
Aku jadi ingat kisah Presiden ke-2 Indonesia, Bapak (Alm.) Soeharto yang menjabat selama 32 tahun. Diawal masa jabatannya, ia begitu dipuji dan membangun Indonesia sampai dia mendapat julukan "Bapak Pembangunan Indonesia". Namun 3 tahun menjelang lengsernya Beliau, ia mendapat penghinaan bahkan krisis ekonomi berada dimana-mana. Sehingga tahun 1998, akhirnya ia mengundurkan diri dari kursi presiden. Hmm apa maksud dari cerita itu? Aku merasakan pemberontakan dimana-mana. Diawal aku menjabat menjadi Ketua OSIS, semua masih menghargai dan aku pun masih bersemangat mengubah karakter buruk anak-anak di sekolahku. Namun, beberapa minggu menjelang lengsernya diriku ini, tampak tidak ada lagi kerjasama, semua mulai melunjak. Dan aku merasa mereka demo untuk menurunkanku secara halus. Ini kisah nyata. Benar-benar baru kualami hal seperti ini.
Apalagi menjadi seorang anak kelas IX, sangat sulit untuk membagi waktu. 80% pikiranku sudah terfokus kepada UN karena aku tidak mau merusak masa depanku. Hmm memang ini adalah urusan keprofesionalan dalam organisasi dan prinsip diri. Bagaimana ya, benar apa kata Guruku, tampaknya aku sudah tidak sanggup memegang jabatan ini. Tapi aku masih berusaha bagaimana caranya aku harus tetap menjalani tugas ini, amanat ini.
Let's just wait how will be the end?~

Tidak ada komentar: